Transformasi Farmasi dengan Kecerdasan Buatan: Sejarah dan Inovasi
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence, AI) telah berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan di berbagai bidang, termasuk farmasi. AI merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan pembuatan program komputer cerdas yang mampu meniru proses kognitif manusia, seperti pembelajaran, penalaran, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Dalam konteks farmasi, AI telah digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari manajemen data hingga penemuan obat baru. Artikel ini akan mengulas sejarah penerapan AI dalam bidang farmasi, menyoroti berbagai kemajuan dan inovasi yang telah dicapai sepanjang waktu.
kunjungi : pafipcmataram.org
Awal Penggunaan Komputer dalam Farmasi
Penggunaan komputer dalam farmasi dimulai pada tahun 1980-an. Pada masa itu, komputer digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengumpulan data, manajemen apotek ritel, penelitian klinis, penyimpanan obat, pendidikan farmasi, dan lain-lain. Dengan munculnya AI, potensi komputer dalam sektor farmasi semakin berkembang. Sistem pakar mulai dikembangkan untuk membantu dokter dalam diagnosis medis, sementara beberapa program yang fokus pada terapi obat juga mulai bermunculan, membantu dalam memantau interaksi obat, pemilihan formulasi obat, dan pemantauan terapi obat.
Evolusi AI dalam Farmasi
Seiring berjalannya waktu, AI semakin canggih dan diterapkan dalam berbagai aspek farmasi. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah penerapan AI dalam farmasi: